Tuesday, January 7, 2014

Sistem Pendukung Keputusan





Sistem Pendukung Keputusan




Oleh:

Made Radita Dama Putra          (A12.2010.03925)




UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2013

A.    Abstrak
Sistem pendukung keputusan (Decision Support Systems) disingkat DSS adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan.

Kata Kunci : SPK, DSS, Sistem Pendukung Keputusan, Decision Support Systems

B.     Pendahuluan
Menurut Sejarah Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mengunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas.






C.    Pembahasan
Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.

Tujuan Sistem Pendukung Keputusan :
·         Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
·         Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
·         mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
·         meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.
Tahap-tahap pengambilan keputusan :
·         Definisi masalah
·         Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
·         pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
·         menentukan alternatif – alternatif solusi (bisa dalam persentase)
·         kegiatan intelijen,
·         kegiatan merancang,
·         kegiatan memilih dan menelaah.
Sistem Pendukung Keputusan diharapkan dapat membantu seorang manajer dalam meningkatkan kinerjanya dalam mengambil suatu keputusan. Adapun tahap – tahap dalam mengambil keputusan telah dijelaskan dalam buku Herbert A. Simon, dimana tahapan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu kegiatan intelijen, kegiatan merancang, kegiatan memilih dan menelaah, seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
https://lh5.googleusercontent.com/-2RhYpbd7GQk/Tgl6o00IyKI/AAAAAAAAAK4/5afShEoabrU/Simon.png


Ketiga tahapan saling berinteraksi dan mengadakan umpan balik yang saling mendukung dala prosesnya.Umpan balik dilakukan untuk menentukan beberapa alternatif lainnya jika Decision Maker tidak puas pada hasil yang didapat.

Ø  Intelijen
Merupakan kondisi tahapan pola fikir.Untuk melakukan hal ini diperukan sebuah informasi dimana hal ini didapat dari kondisi internal maupun eksternal. Hal – hal ini akan berpengaruh terhadap keputusan pendukung bagi manajerial karena terdapat kejelasan sumber yang dapat diidentifikasi dengan nilai keputusan yang amat potensial.
Ø  Merancang
Hal ini merupakan bagian untuk menemukan, mengembankan dan menganalisa berbagai tindakan alternative yang mungkin guna dilakukan guna evaluasi terhadap serangkaian kegiatan.
Ø  Memilih dan Menelaah
Hal ini berhubungan langsung dengan langkah-langkah dari pendekatan sistem. Intelijen bergerak dari tingkat sistem ke sub sistem dan menganalisa bagian – bagian sistem secara berurutan. Dari sinilah akan dipilih solusi terbaik dan berusaha menerapkannya dengan tindakan lanjut.

Tiga Tingkat Struktur Masalah yang sering dihadapi Manajer, yaitu  :
1.      Terstruktur : Masalah ini merupakan suatu masalah yang memiliki struktur pada tiga tahapan simon. Jadi, masalah dapat dibuat algoritma atau aturan keputusan identifikasi masalah sehingga dapat memunculkan solusi alternatif.
2.      Semi struktur : Masalah ini merupakan suatu masalah yang memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahapan simon.
3.      Tidak Terstruktur : Masalah ini merupakan suatu masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur tiga tahap simon.
https://lh3.googleusercontent.com/-fHD1288bIOQ/Tgl6o7-yN1I/AAAAAAAAAK0/lm_BPtOQJB4/manajerial.png

Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut :
·         Mengambil elemen-elemen informasi.
·         Menaganalisis seluruh file.
·         Menyiapkan laporan dari berbagai file.
·         Memperkirakan dari akibat keputusan.
·         Mengusulkan keputusan.
·         Membuat keputusan.
Model Model DSS terdiri dari:
1.      Model analitikmatematika.
2.      Basis data khusus (Database).
3.      Hasil fikiran Manajer sendiri.
4.      Proses modelling Interaktif.
Dampak Pemanfaatan DSS Dampak dari pemanfaatan Decision Support System (DSS) antara lain :
·         Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan.
·         Problem yang kompleks dapat diselesaikan.
·         Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
·         Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan keputusan dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnya lebih baik.
·         Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
·         Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
·         Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
·         Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.






Penerapan DSS Dalam Suatu Instansi
Mengapa DSS digunakan dalam suatu perusahaan?
·         Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tidak stabil.
·         Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat.
·         Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis.
·         Sistem komputer perusahaan tidak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas dan mencari jalan masuk di pasar yang benar-benar menguntungkan.

Faktor Pendukung DSS
Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh :
·         Faktor teknologi
·         Faktor kompleksitas struktural
·         Faktor pasar internasional
·         Faktor stabilitas politik
·         Faktor konsumerisme
·         Faktor intervensi pemerintah
·         Faktor informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut,
·         Faktor gaya pengambilan keputusan dan
·         Faktor kemampuan (intelegensi ,persepsi, dan falsafah) serta
·         Pertimbangan pengambil keputusan. Pengambilan keputusan selalu berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi yang sahih mengenai kondisi yang telah, dan mungkin akan terjadi, kemudian mengolah informasi tersebut menjadi beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai bahan pertimbangannya dalam memutuskan langkah yang akan dilaksanakannya, sehingga keputusan yang diambil diharapkan dapat menrberikan keuntungan yang maksimal.
·         Menggunakan aplikasi Computer Base Information System (CBIS) untuk lingkungan kelompok, seperti: Electronic Meeting System (EMS) dan Group Decision Support System (GDSS). Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system), atau GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.



D.     Kesimpulan
(Decision Support Systems) disingkat DSS adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. DSS ini digunakan untuk meningkatkan kinerja dari sebuah pengambilan keputusan dengan permasalahan semi terstruktur. Dengan adanya DSS akan meningkatkan efektifitas dari pengambilan keputusan yang dibuat pada tingkat manajer.
Dengan menggunakan DSS masalah yang kompleks nantinya dapat dipecahkan, serta adanya produktifitas dan kontrol oleh manajer terhadap masalah yang terjadi. Serta dengan adanya DSS maka dapat dijadikan acuan untuk menangani masalah yang sama selanjutnya.

E.     Daftar Pustaka
kyurozona."Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (DSS)".28 juni 2011.

Roy, Danny."SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJERIAL (SPK)".   23 Juni 2011.

Sudjatmiko, 2008. Decision Support System. MTI-UGM. Yogyakarta.

Anonimous. 2005. MANAGERIAL DECISION MAKING AND DECISION SUPPORT SYSTEM. [Online]. Tersedia:  http://library.gunadarma.ac.id/files/disk1/5/ jbptgunadarma-gdl-course-2005-timpengaja-202-dss.doc. [1 Desember 2013]


Link Download : Download

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Sudah Komentar,Komentar Anda sangat Berarti Bagi Saya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger